Roti terdiri atas 2 jenis, yaitu roti tawar dan roti manis. Perbedaannya terletak pada penggunaan telur. Biasanya, roti tawar tidak menggunakan telur. Namun, sekarang masyarakat menyukai roti tawar yang bertekstur lebih lembut, maka ditambahkan telur dengan komposisi 1 telur : 1 kg tepung terigu. Dengan perlakuan yang sempurna, roti tawar bisa bertahan hingga 1 minggu tanpa bahan tambahan (pengawet).
Dalam pembuatan roti, peralatan yang diperlukan hanya timbangan,mikser , cling wrap atau kain untuk menutup adonan, loyang, dan oven.
sedangkan bahan-bahan yang dibutuhkan sebagai berikut:
1.Telur ayam
pilih telur ayam yang dalam 1 kg berisi 17 butir, telur yang disimpan dalam kulkas masih bisa digunakan.
2.Gula pasir
gula pasir berfungsi sebagai makanan ragi (yeast). Jika takaran gula kurang dari resep, roti menjadi keras karena tidak mengembang sempurna. Penambahan gula pasir ke dalam roti bervariasi jumlahnya yaitu, 5-20% dari berat tepung.
3.Tepung terigu
Gunakan tepung terigu dengan kadar protein tinggi (11%), misalnya cakra kembar.
4.Mentega atau margarin
Boleh menggunakan mentega atau margarin. Namun, Mentega membuat roti lebih gurih.
5.Susu bubuk
Bisa menggunakan susu bubuk fullcream atau instan. Susu bubuk berfungsi sebagai pengganti emulsifier yang dapat membantu proses pengadukan adonan agar lebih kalis dan menambah aroma.
6.Ragi (yeast)
Ragi sebaiknya disimpan di lemari es (inaktif) agar dapat mempertahankan kualitasnya.
Jenis Ragi:
- Ragi padat digunakan pada industri skala besar karena harganya lebih murah. Namun, ragi padat mudah rusak sehingga harus disimpan dalam lemari es.
- Ragi corel (ragi biasa) membutuhkan waktu fermentasi lebih lama dibandingkan padat dan ragi instan.
- Ragi instan adalah ragi yang paling banyak digunakan karena praktis. waktu fermentasi cepat dan perawatannya mudah. Namun, harganya lebih mahal. Contoh merek ragi instan, Mauripan atau Fermipan.
7.Air
Air berfungsi sebagai penyatu beberapa bahan kering menjadi satu adonan roti. Pembuatan roti tawar dan manis biasanya menggunakan air es karena waktu mengulennya lebih lama untuk mendapatkan gluten window (kalis).
8.Bread improver
Bread improver adalah enzim, bahan penguat gluten (oxidizing agent), emulsifier,mineral,dan tepung.
fungsi dari bread improver :
- Membantu ragi dalam memproduksi gas sehinga roti lebih mengembang.
- Membantu gluten menahan kerangka roti yang mengembang
- Melembutkan tekstur roti.
- Mempersingkat waktu fermentasi.
Penggunaan bread improver hanya sebanyak 0.2-0.4% dari berat tepung terigu yang digunakan (2-4 gr/Kg).
Bread improver yang sudah terbuka sebaiknya disimpan ditempat yang sejuk 20-25C.
Contoh: Bakerin plus
9.Garam
Fungsinya untuk memperkokoh bentuk roti (memperkuat jaringan gluten). Namun, penggunaan garam harus sesuai resep karena jika terlalu banyak kulit roti akan menjadi keras.
Sumber :
200++ Tip Antigagal Membuat Kue, Cake,&Roti
0 Komentar