1.Teknik pengocokan
Berdasar teknik pengocokan umumnya dikenal 2 macam cake, yaitu sponge cake dan butter cake. Perbedaannya terletak pada urutab bahan yang dikocok. Tekstur sponge cake lembut dan ringan serta tahan hingga 4 hari. Contohnya bolu gulung dan lapis surabaya. Tekstur butter cake padat dan berat serta tahan hingga 7 hari. Contohnya, fruit cake dan marmer cake.
a.Sponge cake
- Kocok telur, gula, dan emulsifier sampai putih dan mengembang. Tandanya jika dijatuhkan, adonan mengalir perlahan. Masukkan tepung terigu, susu bubuk dan tepung maizena, kocok sebentar saja, yang penting rata. Tambahkan bahan yang lain. Mentega yang digunakan adalah mentega cair atau kocok.
- Perhatikan tekstur adonan ketika mengocok. Cake akan mengembang tidak sempurba jika adonan dikocok terlalu lama. Tandanya jika diangkat adonan tidak jatuh.
- Kocok selama 5 menit dengan mixer kecepatan tinggi atau 10 menit dengan mikser kecepatan rendah. Pengocokan boleh dilakukan ke segala arah.
b.Butter cake
- Kocok putih telur hingga kaku, sisihkan
- Kocok mentega dan gula hingga putih dam lembut seperti krim sekitar 10 menit. Masukkan kuning telur satu per satu, kocok hingga tercampur rata.
- Campur kedua adonan dengan bahan yang lain.
2.Teknik Pengadukan
- Setelah proses pengocokan, adonan dicampur dengan bahan yang lain dengan cara diaduk.
- Pada sponge cake, adonan yang sydah dikocok diaduk dengan mentega cair. Pada butter cake, adonan yang sudah dikocok dicampur dengan tepung terigu, baking powder, dan putih telur.
- Aduk sampai rara menggunakan spatula.
- Perhatikan cara mengaduknya, jangan dengan diputar (horisontal), tetapi aduk dari bawah keatas.
5. Teknik pengadukan yang salah membuat waktu pengadukan menjadi lebih lama sehingga adonan menjadi rusak.
3. Pengaturan Suhu
- Untuk cake dengan ketinggian 2-2.5 cm, diperlukan suhu oven 200°C dengan lama pemanggangan 20-25 menit. Contohnya, bolu gulung.
- Untuk cake dengan ketinggian 5 cm, diperlukan suhu oven 180°C dengan lama pemanggangan 30 menit, contohnya, blackforest.
0 Komentar