Guru Aini : Perjuangan Seorang Murid di Pelosok Pulau

Data Buku

Judul Buku                    : Guru Aini

Pengarang                     : Andrea Hirata

Jumlah Halaman          : 336 halaman (isi: 294 halaman)

ISBN                               : 9786022916864

Penerbit                        : Bentang Pustaka

Aini tinggal di pelosok pulau. Di sana kekurangan tenaga pengajar. Aini tak menyukai pelajaran Matematika. Setiap mengikuti pelajaran tersebut, dia pasti berkeringat dingin. Kejadian ini dialami sejak kelas 4 SD.

Saat maju menyelesaikan soal matematika, pasti berakhir dengan berdiri di depan kelas. Bahkan setelah SMA pun, matematika masih menjadi musuh terbesarnya.

Guru Desi

Dewi Istiqomah, salah satu pengajar matematika yang paling terkenal di SMA Aini, sosok ini terkenal tegas dalam mengajar. Dia bercita-cita menjadi guru matematika semenjak SD. Demi cita-cita nya, dia rela mengajar sampai ke pelosok pulau. Meskipun demi cita-cita mulia tersebut, dia harus tinggal berjauhan dari orang tua.

Guru Desi mencari murid yang memiliki kemampuan matematika luar biasa. Dia pun menemukan orang berbakat itu, Debut Awaludin, tapi sayangnya sang murid semakin lama semakin berkurang minatnya terhadap pelajaran matematika. Hal tersebut membuatnya kecewa.

Guru Aini

Di suatu tempat, ada kejadian yang mengubah Aini. Kejadian tersebut mengharuskannya untuk menyukai matematika. Jadi, saat ayahnya jatuh sakit, tak satu pun dokter mampu mengobati ayahnya, sehingga ia pun bertekad untuk menjadi dokter, dan itu mengharuskannya menyukai matematika.

Aini berusaha mencari cara untuk memahami matematika, semua usaha yang ia lakukan tidak membuahkan hasil. Akhirnya, ia memberanikan diri untuk menghadap ibu Desi atau Desi Istiqomah agar beliau mengizinkannya pindah ke kelasnya. Setelah diskusi menakutkan, akhirnya bu Desi mengizinkan Aini untuk ikut di kelasnya.

Karena merasa tidak ada perkembangan, Aini memberani kan diri datang ke rumah Guru Desi untuk belajar matematika. Setelah berusaha dengan semua metode pengajaran matematika, Guru Desi hampir meyerah, sampai akhirnya dia melakukan metode terakhir, yaitu dengan kalkulus.

Setelah Aini memahami kalkulus, akhirnya pembelajaran matematika semakin mudah. Nilai Aini pun semakin bagus, ini menyebabkan Guru Desi bisa kembali tersenyum saat melihat nilainya. Selain itu, Guru Desi merasa telah menemukan pengganti Debut Awaludin, yaitu Aini.

Saat kenaikan kelas, rata-rata matematika Aini telah meningkat dan diikuti peningkatan pada pelajaran lainnya. Hal ini menyebabkannya semakin semangat untuk belajar matematika. Akhirnya sirna sudah ketakutannya selama ini.

Suatu saat, Aini bertanding mengerjakan soal matematika dengan dua jagoan matematika di kelasnya, mungkin juga jagoan di sekolahnya. Setelah melalui hitungan yang rumit, akhirnya Aini menemukan jawabannya lebih cepat dan benar dibandingkan dua jagoan matematika tersebut.

Aini sekarang menjadi juara, menyusul kedua temannya, jagoan matematika. Guru Desi bangga melihat perkembangan Aini yang drastis. Setelah lulus, ia berniat meneruskan ke fakultas kedokteran, tetapi karena keterbatasan, Aini lebih memilih mengajar ke pelosok pulau.

Suatu hari, Aini bertemu dengan Debut Awaludin, dia telah mendengar kemampuan matematika Aini dan dia pun menantang Aini untuk menyelesaikan soal matematika. Aini bisa menyelesaikannya dengan mudah dan benar. Debut merasa bangga dengan Aini dan sekaligus menyesal telah menyia-nyiakan bimbingan dari guru matematika terbaik, Bu Guru Desi.

Terima kasih ❤